-->

Wayang Golek:Tokon Punakawan Sunda

 Kesenian tradisional Wayang Golek merupakan salah satu keseneian tradisional yang masih bertahan di tatar sunda, Jawa Barat. Penggemar kesenian Wayang Golek relatif masih banyak dari berbagai kalangan masyarakat.
 
Dalam kesenian Wayang Golek tidak hanya menonton hiburan, cerita Ramayana atau Mahabrata. Candaan dan pesan moral yang terkandung dalam cerita merupakan nilai lebih menonto Wayang Golek.

Ketika tokoh punakawan muncul, candaan yang terselip pesan moral disampaikan oleh masing-masing tokoh punawakan. Dalam Wayang Golek dikenal 4 tokoh punakawan yaitu Semar, Cepot, Dawala dan Gareng.
 
 
4 tokoh punakawan sunda

 

4 Tokoh Punawakan Sunda

Semar

Tokoh Semar dalam cerita Wayang Golek mempunyai karakter seorang guru atau tetua dari para kestria dalam cerita pewayangan Ramayana atau Mahabrata. Seorang tokoh yang dituakan atau penasehat sekaligus pengasuh para kestria. Semar mempuyai istri yang dikenal dengan nama Sutiragen

Cepot

Dikenal juga dengan nama Astrajingga, tokoh punakawan anak tertua dari Semar. Karakter Cepot seorang punakawan yang suka bercanda. Wataknya humoris, suka banyol ngabodor, tak peduli kepada siapa pun baik ksatria, raja maupun para dewa. Lewat guyonannya tokoh Cepot  tetap memberi nasehat petuah dan kritik.
 

Dawala

Dawala adalah adik cepot dan kakak dari gareng. Tokoh Dawala anak kedua dari Semar Badranaya dan Sutiragen. Tampilin fisik tokoh ini cukup khas dan mudah dikenali yaitu berhidung panjang Dawala selalu setia menemani kakaknya kemana pun pergi. Dalam pewayangan jawa Dawala bernama Petruk.

Karakter Dawala mempunyai sifat yang lebih bijak dari Astrajingga. Dia tidak mudah marah dan senantiasa menjadi peredam bila kakaknya marah
 

Gareng 

Gareng adalah anak bungsu Semar dan Sutiragen. Kakaknya yang pertama Cepot dan yang kedua Dawala. Karakater Gareng sangat mudah diingat dari Gaya bicara. Tokoh punakawan Gareng suka bicara kasar dan kurang sopan, kerap mengucapkan kata-kata kasar. Hal ini dikarenakan dia adalah anak bungsu dan lebih manja dibandingkan kakak-kakaknya.

Demikian sedikit info tentang 4 tokoh punakawan sunda dalam kesenian tradisional Wayang Golek.

LihatTutupKomentar