Sunday, June 4, 2023
Mempunyai tubuh ideal dan sehat tentunya dambaan semua kaum hawa. Namun bagi mereka yang sudah terlanjur gemoy (baca:gendut) melakukan diet adalah salah satu ikhtiar untuk mendapatkan kembali berat tubuh yang ideal. Tapi, diet yang dilakukan secara sembarangan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Lalu bagaimana caranya agar diet berhasil tapi tubuh tetap sehat? ya lakukan diet sehat bun, dengan cara diet seperti ini insya Allah berat badan turun namun tetap sehat.
Macam-macam Cara Diet Yang Dikenal di Masyarakat
Di era dunia digital ini, penyebaran informasi sangat cepat. Cara diet yang berhasil dilakukan seorang seleb atau artis beritanya pasti dengan mudah menyebar diberbagai media dan medsos. Misalnya artsi si A yang dulu gendut kini langsing karena melakukat diet karbohidrat.
Akibat sebaran informasi yang cepat, akhirnya banyak orang yang meniru melakukan diet serupa. Padahal menurut ahli Gizi dari UGM, tindakan seperti itu kurang tepat, karena belum tentu diet yang dilakukan orang lain cocok untuk diri sendiri.
Berikut ini macam-macam diet yang sudah dikenal luas:
- Diet rendah karbohidrat,
- Diet intermitten fasting,
- Diet vegan,
- Diet ketogenik
- Diet Mediterania
- Diet Makanan mentah
- Diet Atkins, dan lain-lain
Tips Diet Menurut Ahli Gizi
Tips dari Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada
(UGM) Rahadyana Muslichah, S.Gz., M.Sc., diet harus dilakukan dengan
memperhatikan kondisi tubuh dan melalui pendampingan dari profesional
seperti ahli gizi.
Karena diet menurunkan berat badan yang berhasil dilakukan seseorang belum tentu bisa diterapkan pada individu yang lain. Karena masing-masing memiliki kebutuhan gizi harian yang berbeda-beda.
Saat diet tetap harus memperhatikan kebutuhan gizi seimbang dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari. Meskipun sedang program diet tetapi aktifitas tetap berjalan optimal.
Diet sehat harus disertai dengan olahraga juga, rekomendasi lakukan olahraga 150 menit dalam 1 minggu. Diet yang dilakukan yaitu dengan mengurangi asupan kalori berdasarkan perhitungan kebutuhan harian tubuh. Kemudian mengatur porsi makan mengikuti panduan gizi seimbang.
Untuk asupan makan pilihlah protein rendah lemak misalnya, ikan, daging putih, telur, dan susu rendah lemak. Untuk sumber karbohidrat tidak hanya dari nasi putih bisa diganti dengan sumber lain seperti singkong, ubi, atau beras merah yang mengandung serat. Tak lupa perbanyak konsumsi sayur dan buah.
Yang bisa ngemil ganti dengan cemilan sehat seperti ganti dengan buah, bisa dimakan biasa atau dibuat jus tanpa gula.
Rahadyana menyarankan, saat menjalani program diet sebaiknya membatasi
konsumsi makanan tinggi gula, garam, minyak, dan lemak agar berat badan
tidak melonjak.
Kemenkes merekomendasikan batas asupan porsi gula sebanyak 4 sendok makan per hari, garam 1 sendok teh per hari, dan lemak 5 sendok makan per hari.
Kunci diet pada dasarnya adalah berusaha menargetkan perubahan pola hidup termasuk pola makan dan olahraga.
Hal ini memang membutuhan waktu dan tidak bisa dilakukan secara instan.
Tentu harapannya ini bisa dipraktikkan terus meski berat badan sudah
turun, ujarnya. (sumber:kompas.com)
Salam sehat...