-->

Asi Setelah Di Pumping Bertahan Berapa Jam Dan Bagaimana Cara Menyimpannya Dengan Benar

 

asi setelah dipumping bertahan berapa jam

Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi yang baru lahir karena ASI mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, tidak semua ibu dapat memberikan ASI langsung dari payudara mereka setiap saat. 
 
Oleh karena itu, pompa ASI (pumping) menjadi solusi praktis untuk menyimpan ASI dan memberikannya pada bayi kapan pun dibutuhkan. Namun, seberapa lama ASI yang dipompa dapat bertahan dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar? Artikel ini akan membahas tentang hal tersebut secara detail.

🤱 Pentingnya Memberikan ASI bagi Bayi

Sebelum membahas mengenai berapa lama ASI yang dipompa dapat bertahan dan cara penyimpanannya, penting untuk diingatkan kembali mengenai pentingnya memberikan ASI bagi bayi. Beberapa manfaat dari memberikan ASI bagi bayi adalah:

  • 💪 Meningkatkan daya tahan tubuh
  • 🧠 Meningkatkan perkembangan otak
  • 👶 Mengurangi risiko penyakit infeksi, termasuk diare dan pneumonia
  • 💕 Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi

📌 Berapa Lama ASI yang Dipompa Dapat Bertahan?

ASI yang dipompa dari payudara dapat bertahan dalam kondisi yang baik selama beberapa jam hingga beberapa bulan, tergantung pada cara penyimpanan dan suhu penyimpanan. Berikut adalah informasi lebih detail mengenai berapa lama ASI yang dipompa dapat bertahan:

  • ASI yang baru dipompa dan berada pada suhu ruangan (sekitar 25°C) dapat bertahan hingga 4 jam.
  • ASI yang baru dipompa dan disimpan di dalam kulkas pada suhu 4°C dapat bertahan hingga 24 jam.
  • ASI yang telah dipompa dan disimpan di dalam freezer pada suhu -18°C atau lebih rendah dapat bertahan hingga 6 bulan atau bahkan lebih lama.

🧊 Cara Menyimpan ASI yang Dipompa dengan Benar

Cara penyimpanan ASI yang tepat sangat penting untuk memastikan ASI yang diberikan pada bayi tetap aman dan sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan ASI yang dipompa dengan benar:

1. Bersihkan Tangan dan Perangkat Penyimpanan

Sebelum menyimpan ASI, pastikan tangan dan perangkat penyimpanan ASI dalam keadaan bersih dan steril untuk mencegah bakteri dan kuman masuk ke dalam ASI.

2. Dinginkan ASI yang Baru Dipompa

ASI yang baru dipompa sebaiknya langsung didinginkan di dalam kulkas atau freezer sesegera mungkin setelah dipompa.

3. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Tepat

Untuk menyimpan ASI, gunakan wadah penyimpanan ASI yang tahan suhu dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Pastikan untuk menandai wadah tersebut dengan tanggal dan waktu pengambilan ASI.

4. Gunakan ASI yang Tersimpan Terlama Terlebih Dahulu

Jika Anda menyimpan beberapa wadah ASI, gunakan ASI yang disimpan terlama terlebih dahulu untuk memastikan ASI yang disimpan tidak kedaluwarsa.

5. Jangan Tambahkan ASI yang Baru dengan ASI yang Lama

Jangan menambahkan ASI yang baru dengan ASI yang lama yang telah disimpan di dalam kulkas atau freezer. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas ASI yang lama.

6. Jangan Menyimpan Ulang ASI yang Sudah Dikalengkan

Jangan menyimpan ulang ASI yang sudah dikalengkan setelah dibuka, meskipun hanya digunakan sebagian. ASI yang sudah terbuka dapat terkontaminasi dengan mudah.

📝 Catatan Penting dalam Penyimpanan ASI

Berikut adalah beberapa catatan penting dalam penyimpanan ASI yang perlu diperhatikan:

  • Jangan menyimpan ASI dalam pintu kulkas karena suhu di pintu kulkas lebih tidak stabil dibandingkan dengan di bagian dalam kulkas.
  • ASI yang disimpan di dalam kulkas sebaiknya diletakkan di bagian atas atau di tengah rak kulkas untuk menghindari perubahan suhu akibat perubahan suhu di bagian bawah kulkas.
  • ASI yang sudah dicairkan tidak dapat disimpan kembali di dalam kulkas atau freezer.
  • Jangan menggunakan microwave untuk menghangatkan ASI karena suhu microwave tidak merata dan dapat merusak nutrisi di dalam ASI.

📊 Contoh Jadwal Penyimpanan ASI

Berikut adalah contoh jadwal penyimpanan ASI yang dapat digunakan sebagai referensi:

Jenis PenyimpananWaktu Penyimpanan
Suhu Ruangan4 jam
Kulkas pada suhu 4°C24 jam
Freezer pada suhu -18°C6 bulan atau lebih lama

 

📝 Kesimpulan

ASI yang dipompa dari payudara dapat bertahan selama beberapa jam hingga beberapa bulan, tergantung pada cara penyimpanan dan suhu penyimpanan. Penting untuk menyimpan ASI yang dipompa dengan benar untuk memastikan ASI tetap aman dan sehat untuk bayi. 
 
Berbagai hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan ASI seperti cara penyimpanan, wadah penyimpanan yang digunakan, dan jadwal penyimpanan harus diikuti dengan benar untuk menjaga kualitas ASI. 
 
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi ibu-ibu yang ingin menyimpan ASI yang dipompa dengan benar.

 

LihatTutupKomentar